AJP.Com JAKARTA--Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) menyatakan penahanan Anas Urbaningrum adalah momen yang tepat
bagi mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu untuk membuka nama-nama lain yang
diduga terlibat dalam kasus dugaan proyek Hambalang dan proyek lainnya.
Termasuk
mengungkap dugaan keterlibatan nama putera kedua Presiden, Eddhie Baskoro
Yudhoyono alias Ibas, yang selama ini sudah santer terdengar.
Juru Bicara KPK
Johan Budi menyatakan penyidik bisa saja memeriksa Ibas setelah mendapat
keterangan dari Anas.
"Soal
memeriksa saudara Eddhie Baskoro Yudhoyono, itu tergantung bagaimana saudara
Anas beri keterangan pada KPK," ujar Johan Budi dalam jumpa pers di
kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat, (10/1).
Pemeriksaan
dugaan keterlibatan Ibas, ujarnya, bisa terjadi jika Anas memberikan keterangan
sesuai fakta. KPK, sambungnya, akan meverifikasi semua data dan keterangan dari
Anas. Termasuk dengan nama petinggi Demokrat lainnya.
"Kalau Anas
katakan yang sebenarnya. Kalau keterangannya itu tidak asal keterangan tapi
didukung oleh bukti-bukti pendukung, tentu akan kami validasi. Sekarang AU
punya kesempatan apa yang dia ketahui. Silakan saja dibuka," tandas Johan.
[JPNN]