Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Pencegahan FKG Universitas Indonesia, Peter Andreas, mengatakan 90 persen orang sudah melakukan sikat gigi secara rutin dengan waktu sikat gigi yang tepat. Namun, 2,8 persen salah menerapkan cara sikat gigi yang baik.
"Salah cara sikat gigi menyebabkan gigi berlubang," tutur Peter di Jakarta, Kamis (20/3/2014).
Peter mengatakan selain sikat gigi pada pagi dan malam, biasakan untuk berkumur sesudah makan. Cara sikat gigi yang baik ialah, tidak terlalu cepat sehingga bisa mengangkat sisa kotoran lebih maksimal.
Gunakan sikat gigi sesuai usia. Perhatikan juga pemilihan dan penggunaan pasta gigi. Pasta gigi yang mengandung zat yang bisa memaksimalkan pembersihan di area sulit dijangkau juga berpengaruh dalam menjaga kesehatan gigi.
"Pemakaian pasta gigi juga jangan terlalu banyak, cukup sebesar biji jagung jadi bukan sepanjang sikat gigi," jelas Peter. (Abhy)
"Pemakaian pasta gigi juga jangan terlalu banyak, cukup sebesar biji jagung jadi bukan sepanjang sikat gigi," jelas Peter. (Abhy)